Laman

Rabu, 31 Oktober 2012

Beasiswa Perguruan Tinggi Austria

Pemerintah Austria menawarkan beasiswa pendidikan tinggi bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia. Sebanyak 10 kandidat terpilih akan diseleksi untuk mendapatkan beasiswa pendidikan.

Duta Besar Austria Andreas Karabaczek mengatakan, Austria merupakan salah satu negara tujuan bagi para pelajar untuk menimba ilmu pendidikan tinggi.
"Biaya pendidikan gratis bagi pelajar dari Indonesia," katanya saat diterima Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh, di Kemendikbud, Jakarta, seperti dalam rilis yang diterima Republika, Senin (24/10).

Nuh mengatakan, beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Austria merupakan kesempatan bagus untuk dimanfaatkan oleh  para pelajar di Indonesia. Dia berharap, lebih banyak pelajar yang dapat dikirim untuk belajar ke Austria.

Nuh mengungkapkan, pada tahun depan, pemerintah menyediakan endowment fund atau Dana Pengembangan Pendidikan Nasional sebanyak Rp 10 triliun dan sebagian akan digunakan untuk memberikan beasiswa S2 dan S3. "Tidak hanya untuk dosen, tetapi juga bagi masyarakat umum," katanya.
Pemerintah Indonesia dan Austria akan menindaklanjuti kerjasama pemberian beasiswa dan memberikan informasi ke perguruan tinggi di Indonesia melalui laman Dikti.

Senin, 29 Oktober 2012

Tips Lulus SNMPTN Undangan


Nah langsung saja dibawah ini tips dan strategi agar sobat bisa lolos Snmptn Undangan, tips ini diperoleh dari berbagai sumber :

1. Kenali dulu apa itu SNMPTN Undangan
Jadi sobat harus tau dulu apa itu snmptn, apa saja kriteria yang akan dipilih, apa saja syarat-syarat mengikutinya, walau ini sepele tapi kalo belum tau bisa fatal looh! Kalo masih bingung bisa browsing di internet atau Tanya guru BK di sekolah sobat

2. Persiapkan dari sekarang
Kenapa ini sangat penting? Karena ini adalah kunci awal agar sobat bisa ikut seleksi Undangan tersebut, mungkin bisa dari sobat kecil yang berandai-andai ingin menjadi dokter segeralah untuk sungguh-sungguh belajar dan usahakan masuk SD SMP dan SMA Favorit di kota sobat dengan tekun belajar terutama pelajaran IPA karena dari situlah kita mendapat dorongan dan kemauan yang besar untuk belajar dan berhasil kedepannya.

3.Kenali lawan-lawanmu
jangan lupa juga liat Quato tahun sobat seleksi dan yang minat tahun sebelumnya berapa untuk meenjadi tolak ukur sobat masuk PTN tersebut

4.Konsisten Nilai Rapot
Ini juga penting karena nilai sobat dari semester 3 sampai 5 harus naik minimal tetap, mungkin ini tergantung kebijakan PTN masing-masing untuk bisa menilainya

5.Jangan memaksakan kehendak
Misalkan ada anak ingin masuk FK UI (fakultas kedokteran UI) karena dia tau bahwa pesaingnya ribuan orang dan disekolahnya banyak yang ingin masuk FKUI dia mengurungkan niatnya untuk masuk FK yang di UI tapi memilih seperti FKUIN atau FKUNS toh semua PTN sama yang penting akreditasinya baik

6. Kenali Universitasmu
Maksudnya sobat harus tau ada atau ganya kakak kelas sobat di Universitas itu karena keberadaan kakak kelas sobat di Universitas tersebut sangat berpengaruh loooh, mungkin pihak universitas melihat apakah benar nilai rapot yang dituliskan benar-benar berbobot sama dengan kualitas lulusannya

7. Sertifikat Akademis
Jujur saya sendiri tidak punya sertifikat apa-apa untuk diajukan pada panitia Snmptn Undangan karena memang saya tidak pernah ikut OSN atau lomba yang lain.. hehe tapi untuk yang punya silahkan ajukan karena itu juga sangat berpengaruh

8. Berdoa dan terus Berusaha
Ini adalah langkah terakhir yang bisa diusahakan agar bisa lolos Undangan, karena saya hanya mengandalkan doa baik doa guru, teman dan orang tua. Dan jikalau tidak diterima terus berusaha karena masih banyak jalur menuju Universitas yang sobat inginkan. :)

Mungkin itu saja sedikit tips dan strategi saya agar lulus SNMPTN Undangan bagi sobat yang ingin bertanya silahkan berkomentar dibawah, Semoga Bermanfaat,.

Nih, saran2 dari beberapa orang yang telah berhasil lulus snmptn undangan

1. Cari info-info semua universitas yang kamu ingini mengenai jumlah peminat dan daya tampung. Tuliskan dan urutkan prioritas program studi yang kamu inginkan.

2. Sesuaikan rata-rata nilai kamu dengan prodi yang kamu inginkan. Kalau kamu merasa nilai kamu tinggi, tidak ada salahnya mencoba prodi yang tinggi peminat. Namun jika kamu merasa nilai kamu kurang cobalah untukmemilih prodi dgn daya tampung yang lumayan banyak tetapi peminat sedikit. (kurang jelas? Tanyakan du komentar)

3. Usahakan tidak ada teman satu sekolah yang memilih prodi yang sama. Guru BP biasanya transparan dalam menunjukkan data2 siswa dan prodi yang dia ambil. Biasanya panitia snmptn mengurutkan nilai siswa dari yg tertinggi ke yang terendah.
Kalau peringkat kamu lebih rendah dari orang yg mengambil prodi yg sama dgn kamu, ada baiknya kamu memikirkan untuk mengambil prodi lain, mengambil prodi yang sama, bunuh diri itu namanya. Disinilah siswa yang paling banyak gagal, mereka tetep ngotot memilih prodi yg dia sukai, tanpa memperdulikan pilihan orang lain.

4. Tahun 2011 ada isu bahwa ITB, UGM, UI tidak mau dinomorduakan, artinya membuat universitas itu pada pilihan yang kedua. Tidak tahu bagaimana pastinya berita itu tapi yang pasti saya dan teman2 satu sekolah yang lulus di UGM menempatkan UGM pada pilihan pertama. Banyak teman saya yang membuat UGM  di pilihan kedua dan nyatanya mereka tidak lulus.

5. Cari informasi dar guru BP tentang universitas yang mem-blacklist sekolah, agar kamu tahu universitas mana yang tidak boleh diambil.

6. Cari informasi mengenai syarat khusus yang diberikan universitas. Kalau UGM sendiri, yaitu formulir SPMA. Jangan sampai kita ketinggalan informasi mengenai ptn yang kita pilih. Ntar berabe ususannya.

7. Inti dari semua adalah ‘keyakinan’. Yakinilah dirimu sendiri bahwa kamu pasti akan lulus. Saya pernah mendengar quote dari seorang motivator begini:
Jangan sempat ada 1% ketidakyakinan pada dirimu, karena itu akan meruntuhkan 99% keyakinanmu
Dan walaupun kita yakin 100% buka berarti tinggal nyantai nunggu pengumuman, kita juga harus tetep belajar seperti anak2 lain, anggap saja kamu nggak pernah ikut snmptn jalur undangan, yakinlah sekecil apapun usaha kita pasti dihargai oleh Tuhan.

Nah itu dia sedikit tips dari saya, kalau ada tips dari temen2 yang lain monggo....

Senin, 22 Oktober 2012

2013, Biaya Kuliah di PTN distandarkan


JAKARTA, KOMPAS.com — Biaya kuliah mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN) akan distandarkan mulai tahun ajaran 2013/2014. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan plafon maksimal sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) yang boleh dipungut pada mahasiswa.
“Sekarang ini kan banyak komponen biaya yang dipungut dari mahasiswa. Selain itu juga dikeluhkan biaya kuliah yang tinggi. Padahal sesuai UU Pendidikan Tinggi, biaya kuliah haruslah terjangkau. Untuk itu, satuan biaya pendidikan di PTN akan diatur,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Kamis (27/9/2012) di Jakarta.
Nuh mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sudah membentuk tim untuk menyusun standar satuan biaya operasional pendidikan. Standar pembiayaan tersebut ditargetkan selesai pada Februari 2013. Namun, Nuh belum bersedia menyebutkan plafon tertinggi yang ditetapkan pemerintah.
“Mulai tahun ajaran baru 2013/2014, komponen biaya yang dikenakan kepada mahasiswa, SPP saja. Ini yang kami namakan SPP tunggal. Tidak seperti ada banyak komponen, seperti uang satuan kredit semester, sumbangan pendidikan, SPP, dan lain-lain. Kami harap standar biaya ini jadi pengontrol supaya biaya kuliah terjangkau,” kata Nuh.
Penetapan standar pembiayaan dipertimbangkan berdasarkan kewilayahan, program studi, dan karakteristik perguruan tinggi. Seperti diketahui, tata kelola PTN terbagi menjadi PTN badan hukum, PTN badan layanan umum, dan PTN satuan kerja.
Adanya standar biaya pendidikan di PTN, kata Nuh, menjadi alat kontrol bagi masyarakat dan pemerintah. Dengan demikian, pemerintah memiliki instrumen pengawasan dengan memberlakukan insentif dan disentif.
Jika PTN memungut biaya SPP dari mahasiswa melampaui plafon maksimal yang ditetapkan, maka pemerintah memberikan sanksi pengurangan bantuan dana pemerintah. Sebaliknya, jika PTN bisa meningkatkan dana lewat pengelolaan riset, maka pemerintah memberikan insentif dengan menambah kucuran dana ke PTN.
“Dulu, pemerintah kan hanya bisa mengimbau supaya PTN jangan menaikkan biaya kuliah. Sekarang, sudah ada instrumennya, termasuk dengan menerapkan sanksi finansial,” ujar Nuh.
Pada 2013, pemerintah mengalokasikan bantuan operasional pendidikan tinggi (BOPTN) senilai Rp 4 triliun. Dana yang dikucurkan ke semua PTN ini ditargetkan untuk mengerem keinginan PTN menaikkan tarif kuliah.
Sumber: Kompas.com

UN 2013 akan semakin "Jujur "

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mengurangi kebocoran dan meningkatkan kualitas Ujian Nasional (UN), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuat sebuah rancangan. Pada UN 2013 mendatang, Kemendikbud telah menyiapkan sebanyak 20 variasi soal ujian.

Jika setiap ruang ujian terdiri dari 20 orang siswa, maka setiap siswa akan memiliki soal pertanyaan yang berbeda dengan siswa lainnya. Menurut Mendikbud, M Nuh, rancangan ini untuk meningkatkan kualitas dan juga kejujuran para siswa dalam menghadapi UN.

"Kami tetap bertekad pada UN tahun depan ada 20 macam soal dalam satu kelas yang isinya 20 siswa, jadi masing-masing beda semua," kata M Nuh dalam jumpa pers di Kemendikbud, Jakarta, Kamis (11/10).

Nuh menambahkan, dengan membuat variasi soal ujian yang berbeda akan meningkatkan konsentrasi para siswa untuk menghadapi UN. Pada saat pelaksanaan ujian, siswa juga tidak akan berupaya untuk mencontek apalagi mencari kunci-kunci jawaban.

Dengan membuat sebanyak 20 variasi soal ujian, ia melanjutkan, dapat meningkatkan kekhusukan atau konsentrasi dan menumbuhkan semangat belajar kepada para siswa. Dengan demikain, hasil dari UN ini akan dapat menjadi 'tiket masuk' di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Mengenai standar kelulusan, ia mengatakan, belum ditetapkan lagi apakah tetap di angka 5,5 atau akan dinaikkan lagi pada UN 2013. Namun ia memastikan kemungkinan tingkat kesulitan dalam UN 2013 akan berubah.

Ia menyontohkan pada UN 2012, tingkat kesulitannya yaitu 10 persen soal mudah, 80 persen soal sedang dan 10 persen soal sukar. Untuk UN 2013 kemungkinannya soal sukar akan ditambah menjadi 20 persen. Sedangkan soal mudah sebanyak 10 persen dan soal sedang sebanyak 70 persen. "Ini masih belum ditetapkan, akan dimatangkan lagi," jelasnya.

Namun ia menolak jika dikatakan penyelenggaraan UN dapat mengesampingkan pelajaran lainnya yang tidak diikutsertakan dalam UN. Bahkan ia tidak menganjurkan sekolah-sekolah untuk menghapus ekstrakurikuler demi fokus pada UN.

"Jadi tidak boleh gara-gara UN, ekskul ditiadakan, pelajaran lain tidak dipelajari, tidak boleh. Karena bobot status dan mata pelajaran dalam UN, pada dasarnya sama dengan pelajaran yang lain," ucapnya.

Sabtu, 20 Oktober 2012

My Life, My Way...


Perkenalkan, saya Tommy Saputra, seorang pemula dalam dunia blog. Ketertarikan pada blog diawali saat saya diberi tugas oleh salah seorang dosen saya. Dan sepertinya saya harus mengamalkan, “ berikanlah apa yang kamu miliki, walau itu hanya satu kata”, seperti yang saya temukan selama belajar blog.
Dalam blog ini, saya lebih menekankan pada bidang pendidikan, terutama informasi yang berkaitan tentang perguruan tinggi, penerimaan mahasiswa baru, dan lain-lain. Harus saya akui, tema ini sangat membawa beban mental yang berat bagi saya, mengapa ?, itu semua karena saya bukanlah orang yang berhasil lulus di perguruan tinggi favorit yang tentunya tidak akan bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. Namun, dibalik itu semua saya ingin blog ini menjadi guru yang baik untuk memperbaiki semua kesalahan saya, dan mungkin bisa menjadi sedikit pelajaran bagi adik-adik yang akan menghadapi berbagai tes PTN nantinya. Semoga saja dengan mengetahui kekurangan saya mereka bisa jauh lebih baik dari saya. 
Gagal di Ancora Foundation adalah kegagalan pertama saya untuk merajut mimpi. Ancora Foundation merupakan salah satu seleksi bagi siswa Indonesia yang berminat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang ada di Malaysia.  Saya mungkin terlalu percaya diri untuk ikut tes ini, padahal di sekolah, saya hanya siswa yang biasa-biasa saja, bermodalkan keberanian untuk mencoba saja, saya mengirim semua berkas itu ke Jakarta.
Kesempatan untuk mengikuti SNMPTN Undangan pun saya terima, saat itu semua pilihan saya isi dengan program studi kedokteran. Saya sadar, nilai rapor saya tidak terlalu mendukung untuk menjadi seorang dokter, namun dokter merupakan sebuah cita-cita yang saya idamkan sejak saya kecil, bahkan saya telah berjanji kepada nenek dan kakek saya yang kini telah meninggal dunia untuk mengobati mereka dikala tua. Hal itu juga di dorong oleh lingkungan keluarga yang memiliki basis kesehatan. Mama saya adalah seorang bidan. Sewaktu saya kecil, mama bekerja sebagai bidan desa, dan sejak saat itu saya telah terbiasa melihat mama membantu orang lain, bahkan suatu malam kami pernah pergi kerumah penduduk yang ada di tepi bukit, dan jauh sekali dari dari keramaian penduduk. Meski saya tahu mama orangnya penakut, tapi untuk menolong nyawa orang lain dia seakan melupakan ketakutannya memasuki gelapnya hutan belantara. Saya pun tidak tahu dengan siapa saya digendong saat itu, yang jelas dia hanya seorang lelaki tua dengan baju yang kumal. Bahkan, di perjalanan lelaki itu menginjak seekor ular, saya menangis dan memanggil mama saya, tapi lelaki itu hanya santai seakan tidak ada masalah. Itulah mengapa saat SNMPTN Undangan saya memilih kedokteran, karena jika saya memilih program studi lain yang tidak terlalu saya impikan, dan saya lulus disana, mungkin penyesalan lebih besar datang daripada sesal saat ini. Dan ini menjadi bukti, bahwa nilai 99 dan 98 yang pernah ada di raport saya tidak bisa membantu apa yang saya inginkan. mungkin itu semua sudah menjadi rahasiaNya yang sangat sulit untuk kita duga.
SNMPTN Tertulis pun saya ikuti, lagi-lagi saya memilih kedokteran, Universitas Indonesia dan Universitas Sumatera Utara menjadi pilihan saya. Hasil try out saya baru lulus di pilihan kedua, namun itu sangat berisiko tinggi, dan saya sangat paham hal itu. Banyak orang yang meragukan saya, mulai dari teman, bahkan guru-guru saya disekolah. Namun, selama keluarga masih mendukung, saya tetap berusaha semaksimal mungkin tanpa mendengar ucapan orang yang menyangsikan kemampuan saya. Saat itu mereka benar, saya memang tidak lulus. Namun saya puas, saya lebih berani menggapai mimpi saya dari mereka.
Kegagalan terus datang bertubi-tubi, di SIMAK UI dan UMB PTN. Akhirnya saya lulus di Sastra Jerman UNPAD melalui SMUP 2012. Namun kesempatan ini tidak saya ambil, meski saat gathering  pihak kampus telah menjelaskan bahwa jurusan ini cukup menjanjikan, karena UNPAD telah bekerja sama dengan pihak Jerman melalui sebuah program yang lulusannya bisa langsung kerja di Jerman dengan gaji yang lumayan besar. Cukup menarik, namun hal ini jauh dari apa yang saya impikan.
Akhirnya saya ikut tes di sebuah universitas swasta di tanggerang. Pada hakikatnya tentu saja lulus seleksi ini mudah, dan peluang lulus sangat besar. Dari hasil seleksi itu pun, saya termasuk mahaiswa yang mendapat beasiswa. Saat ini saya mengambil program studi bahasa Inggris, hal ini lebih saya sukai karena manfaat nya jauh lebih besar buat saya.
Saya senang berada di kampus ini. Universitas Buddhi memberikan pengalaman yang begitu besar bagi saya. Menjadi mahasiswa minoritas, karena disini mahasiswa muslimnya sangat sedikit, bukanlah penghambat untuk saya. Saya diterima dengan baik, dan bahkan saya sangat senang menjadi bagian dari kampus ini.
Namun, ini bukanlah jalan utama saya. Saya akan kembali hadir dalam seleksi tahun depan, InsyaAllah. Dan mungkin anda sudah tahu apa pilihan saya nantinya.

Cerita ini saya lanjutkan pada Selasa, 14 Oktober 2013. Setahun setelah saya melakukan perjuangan dan doa.
Hari-hari kuliah di Buddhi pun saya nikmati. Bertemu dengan teman-teman yang sangat mendukung dan mengerti keadaan saya. Saya bersyukur pada Tuhan telah dipertemukan dengan mereka. Saya juga mendapatkan ilmu yang diperoleh dari dosen-dosen yang sangat paham keinginan saya. Ada cerita yang tidak bisa saya lupakan, saat semester 2 dimulai, saya ingin ikut bimbel kembali di Nurul Fikri Tangerang. Namun tentu saja jadwal saya tabrakan dengan jadwal kuliah. setiap senin-jumat, selesai kuliah jam 12.30 saya harus segera bersiap2 ke tempat bimbel, perjalanan memakan waktu 20menit, saat perjalanan saya sempatkan untuk makan snack pengganti makan siang. Selalu terlambat datang ke bimbel. Hari Selasa dan Jumat pun jadwal kuliah dan bimbel tepat berada di waktu yang sama. Akhirnya saya langsung saja cerita ke dua dosen di Buddhi, alangkah terkejutnya saya, ternyata mereka mengikhlaskan saya tidak masuk di kelas mereka asal mengerjakan tugas tambahan yang mereka sediakan. Jadi, selama 1 semester saya hanya masuk 1 kali dalam kelas, Alhamdulillah saya diberi nilai A oleh kedua dosen tadi.

Selama bimbel pun ada sedikit rasa pesimis, soalnya saya sudah lupa pelajaran ketika di SMA, tapi itu semua bisa diatasi berkat dukungan dari orang2 sekitar yang terus mendukung saya.

Singkatnya, masa pertarungan kembali datang. SBMPTN 2013 merupakan tantangan yang makin sulit bagi alumni SMA yang kembali mengulang berjuang karena kuota yang disediakan hanya 30%, sedangkan untuk SNMPTN 50% dan mandiri 20%. Saya mengambil Kedokteran UI, Kedokteran Unej dan Kedokteran Unand di SBMPTN 2013. Ya, saya kembali tidak lulus. Alasannya cukup sederhana, karena saat tes saya dihadapi banyak permasalahan internal, dan juga eksternal, salah satunya salah lokasi ujian, sehingga saya terlambat mengerjakan soal. hahahaha. Kemudian saya ikut SIMAK UI 2013 dengan pilihan jurusan Kedokteran dan Teknik Kimia, ya, tidak lulus lagi. Selanjutnya UM-UGM, saya memilih jurusan Kedokteran dan Teknik Kimia, YA, karena TIDAK KAPOK mengambil jurusan ini, saya juga tidak lulus.

Awalnya saya memang lebih mempersiapkan untuk kuliah di PTS. Om saya pun menawarkan Universitas Kristen Jakarta, Trisakti Jakarta dan UPN Veteran Jogjakarta.Namun karena kesibukan kuliah, saya baru sempat mendaftar di Trisakti di jurusan teknik pertambangan dan UPN Jogja Teknik Perminyakan, untuk Universitas Kristen Indonesia awalnya saya ingin memilih jurusan Hubungan Internasional, lagi-lagi saat pendaftarannya juga sama dengan jadwal UAS saya di kampus Buddhi. Bahkan saya hampir saja membayar uang kuliah di UPN Jogjakarta ini, untunglah takdir masih berkehendak lain.
Kemudian saya ikut tes UMB PTN 2013, SPM Itera-ITB, Monbugakusho 2013, dan SMITS.
Alhamdulilah, saya lulus di tahap pertama Monbugakusho 2013, saya pun mulai berani bermimpi untuk melanjutkan studi di Jepang, namun sayang tes berikutnya yang dilaksanakan di UI, saya tidak lulus.
Alhamdulilah kembali saya lulus di Itera-ITB jurusan teknik Geofisika, saya pun mulai membayangkan bisa menikmati kuliah di kampus  ITB dengan segala fasilitasnya dan bertemu dengan teman-teman saya yang kuliah di Bandung sana. Memang teman-teman sekelas saya dulu dominan kuliah di Bandung, sempat terpikir lagi akan kembali menjelajah kota ini seperti tahun lalu saat diterima di Unpad. Wah, sepertinya menyenangkan bisa bertemu lagi dengan teman teman lama.
Alhamdulilah saya juga lulus di kedokteran Uniba.
Alhamdulilah kembali saya lulus di Teknik Kimia Unsyiah 2013. Dan Alhamdulilah sekali, saya juga LULUS di TEKNIK KELAUTAN ITS.
Saat itu saya mulai "galau". Universitas apa yang akan saya pilih. Pertama, saya tidak akan memilih Kedokteran Uniba karena itu Universitas swasta, dengan jurusan kedokteran saya tidak mungkin kuliah disana. Kedua saya tidak diizinkan orangtua kuliah di Aceh, sehingga saya tidak memilih Unsyiah. Tinggal 2 pilihan, Itera-ITB atau ITS.
Jujur saja, saya tidak pernah tahu apa itu ITS dn saya tidak pernah memikirkan untuk kuliah disana, saya baru tahu infonya setelah Om saya yang memberi tahu, yang kebetulan juga bekerja di salah satu  perusahaan asing di Jakarta yang bergerak di bidang perminyakan, bahwa lulusan ITS sangat diminati di kantornya.
Saya juga heran kenapa Om saya tidak menyuruh memilih Itera-ITB, padahal jika saya memilih Itera, saya bisa kuliah di kampus ITB, dosen-dosennya dari ITB, segala fasilitasnya juga ITB. Tapi, om saya tetap menganjurkan ITS.
Dengan pertimbangan itu, saya akhirnya memilih ITS. Saat pertama kali mendarat di Surabaya, yang ada dalam pikiran saya adalah ITS merupakan kampus kecil yang ada di Indonesia timur, tapi, setelah saya sampai di kampus ITS saya benar-benar terkejut." Oh, God, why I didn't choose ITS Last year ?"
Saat tes-tes lanjutan dari ITS, aura ITS sebagai kampus yang besar juga sangat terasa. ITS merupakan kampus dengan semangat perjuangan, kampus pahlawan. ITS juga kampus gudang prestasi, saya terkagum-kagum atas prestasi ITS di tingkat Internasional dan juga kreativitas mahasiswanya. Disini saya mulai sadar dosa saya, yaitu telah menutup hati saya, sehingga dulu tidak pernah melirik ITS 1 persen pun.
Saya menjadi tambah kaget, ternyata saya TERSESAT DI JALAN YANG SANGAT BENAR. Teknik Kelautan ITS merupakan teknik kelautan tertua di Indonesia, yang juga satu-satunya berada di bawah Fakultas Teknologi Kelautan. Fakultas Teknik Kelautan ITS merupakan pusat studi ilmu kelautan di Asia, yang hanya ada di Indonesia (ITS) dan Korea Selatan. Dan, jurusan ini juga telah diakui setara Oleh RINA di eropa sana. Mimpi saya untuk menjadi dokter selama 15 tahun lebih langsung hilang, dan saya sangat bersyukur dan tidak akan pernah menyesal belajar di jurusan ini.

Kata salah seorang dosen ITS, pak Najib, ini adalah salah satu kepingan surga yang jatuh ke tanah Indonesia, Surabaya.

Sabtu, 13 Oktober 2012

Kiat Memilih Jurusan


Untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi, seorang calon mahasiswa terlebih dahulu harus dapat mengukur kemampuan akademiknya, menentukan program studi apa yang diminatinya, menentukan jenis program studi yang diinginkannya, dan mencari informasi mengenai perguruan tinggi mana yang menyelanggarakan program studi yang diminatinya tersebut. Termasuk menanyakan pada dirinya, apa yang menjadi cita-citanya? Keahlian apa yang diperlukan bila seorang mahasiswa memilih karir tertentu? Apakah calon mahasiswa yang bersangkutan ingin belajar jauh dari orang tuanya ? Berapa dana yang dibutuhkan? Pendeknya, ada beberapa yang dapat digunakan sebagai pertimbangan ketika akan memilih suatu perguruan tinggi, antara lain program studi, biaya, reputasi perguruan tinggi yang bersangkutan, status akreditasi, fasilitas pendidikan yang tersedia, serta kualitas dan kuantitas dosen yang dimilikinya.
Untuk memilih program studi ini, jangan segan-segan untuk mencari informasi termasuk kepada orangtua, teman maupun guru. Lebih baik lagi jika bertanya kepada orang telah terjun langsung ke dunia kerja di bidang yang diminatinya. Karena kuliah akan menentukan bidang pekerjaan yang akan dituju. Jangan sampai ingin bekerja di bidang perminyakan, kuliahnya di program studi ilmu hukum. Intinya program studi yang dipilih harus relevan terhadap bidang pekerjaan yang akan ditekuni.
Untuk mendapatkan informasi mengenai program studi di perguruan tinggi, calon mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas Internet, yaitu melalui website (situs) dari perguruan tinggi yang dituju atau  juga dapat mengakses situs resmi pemerintah yang dapat memberikan informasi yang lengkap. Singkat kata perguruan tinggi dan nama program yang ada di situs resmi pemerintah statusnya pasti legal. Berdasarkan pengalaman ada saja  calon mahasiswa yang tertipu masuk pada perguruan tinggi yang tidak legal, akhirnya mereka rugi sendiri. Jangan coba-coba masuk pada perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi dengan cara kelas jauh. Kelas jauh adalah program studi yang diselenggarakan diluar kota dimana kampus induknya berada dan tanpa ijin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebagai contoh kampus induknya ada di Jakarta, tetapi menyelenggarakan juga pendidikan di Surabaya. Lulusan dari penyelenggaraan kelas jauh ini biasanya tidak diakui jika untuk melamar pekerjaan. Perlu juga dipahami, ada juga perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan dengan cara kuliah jarak jauh. Kalau program ini diselenggarakan oleh Universitas Terbuka. Artinya penyelenggaan program studi ini legal. Situs yang dapat dikunjungi untuk menentukan apakah program studi tersebut legal : www.pdpt.dikti.go.id atau www.evaluasi.dikti.go.id. Sementara itu, jika ingin tau tentang status akreditasi  : www.ban-pt.kemdiknas.go.id.
Salah satu hal yang sangat penting lainnya adalah pertimbangan biaya kuliah. Sebaiknya terlebih dahulu bicarakan dengan orang yang akan membiayai kuliah, atau telilti keadaan keuangan yang dimiliki bila akan membiayai kuliah sendiri. Sesuaikan jumlah dana yang tersedia dengan biaya kuliah di perguruan tinggi yang akan menjadi pilihannya. Buatlah rencana pembiayaan untuk melihat jumlah dana yang tersedia selama masa studi. Jangan mengandalkan pekerjaan sampingan. Pastikan bahwa dana yang dimiliki cukup untuk membiayai kuliah sampai selesai. Resiko apabila dana tidak mencukupi adalah kerugian yang cukup besar, yaitu dana yang telah dikeluarkan sudah banyak, waktu terbuang percuma dan kuliah tidak selesai.
Bagi calon mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi tetapi mempunyai potensi akademik yang baik, jangan khawatir tidak bisa kuliah. Calon mahasiswa dapat memanfaatkan beasiswa yang banyak ditawarkan baik oleh pemerintah atau lembaga swasta. Sebagai contoh sekarang sudah ada beasiswa bidikmisi yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kuncinya calon mahasiswa harus rajin membuka internet atau mencari informasi yang berhubungan dengan perguruan tinggi. Situs yang bisa diakses untuk mencari informasi tentang  beasiswa bidikmisi : www.bidikmisi.dikti.go.id.

PTS Dapat Ikut SNMPTN 2013




Jatinangor, 10 Oktober 2012-“PTS (Perguruan Tinggi Swasta-red) dapat mengikuti SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri-red),” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Setditjen Dikti) Harris Iskandar dalam peringatan hari ulang tahun Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah IV yang ke 45.
Harris juga menyampaikan bahwa menurut Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, nantinya kopertis tidak hanya membina PTS tetapi juga membina Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Pemerintah melalui UU ini menjamin akses pendidikan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. “Akan ada 2000 bantuan biaya bidikmisi untuk mahasiswa PTS,” ucapnya.
Hal baru dalam UU ini diantaranya adalah akan dibentuknya Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) yang akan ada di masing-masing wilayah, sehingga dapat membantu pekerjaan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT). Selain itu, Program studi yang telah mendapatkan ijin dari pemerintah akan mendapat akreditasi minimal C, tanpa harus melakukan perpanjangan.
Dalam peringatan hari ulang tahun Kopertis Wilayah IV ini, dilaksanakan pula pemberian piala bagi pemenang Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) mahasiswa PTS se-Jawa Barat dan Banten. Acara ini merupakan salah satu momentum untuk membina PTS yang berada di bawah Kopertis Wilayah IV. Pada kesempatan yang sama, Koordinator Kopertis Wilayah IV Abdul Hakim Halim juga menghimbau agar para dosen PTS menggiatkan kembali penelitian yang berkualitas. “Penelitan di PTS belum menjadi fokus” ungkapnya miris. Dalam hal ini, Ditjen Dikti pun telah berpartisipasi untuk memberikan Hibah penelitian kepada PTS.

UN 2013 Tetap Digelar dengan 20 Paket Soal


Jakarta — Pemerintah tetap berencana menyelenggarakan Ujian Nasional tahun depan. Sejumlah perubahan dilakukan, salah satunya 20 variasi soal, berbeda dengan UN tahun 2012 yang memiliki lima variasi soal.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyampaikan, secara legal yuridis pelaksanaan UN ada dasar undang-undang dan peraturan pemerintahnya. Kemudian dari sisi akademik sampai bentuk soal pilihan ganda juga ada dasarnya. “Insya Allah tahun depan UN tetap dilakukan, tetapi ada beberapa perubahan,” katanya saat memberikan keterangan pers di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, (11/10).
Jika pada tahun ini hanya ada lima macam variasi soal untuk 20 peserta didik dalam satu kelas, maka pada tahun depan disiapkan 20 macam variasi soal. “Setiap peserta didik dalam satu kelas akan mengerjakan soal yang berbeda semua. Ini yang diuji kemampuan perseorangan, bukan kolektif. Kita ingin tingkatkan kekhusyukan peserta,” katanya.
Adapun terkait standar kelulusan, Mendikbud mengatakan, ada kemungkinan untuk meningkatkan dari 5,5 menjadi 6. Alternatif lainnya, standar nilainya tetap 5,5 tetapi derajat kesulitan soal ditingkatkan.  Pada tahun ini proporsi tingkat kesulitan soal adalah 10 persen mudah, 80 persen sedang, dan 10 persen sukar. Formulasi pada tahun depan kemungkinan menjadi 10 persen mudah, 70 persen sedang, dan 20 persen sukar. “Masih belum, akan kami matangkan bersama dengan BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). Pemikiran untuk meningkatkan ada, dengan kemungkinan tingkat kesulitan,” katanya.
Mendikbud menambahkan, seleksi penerimaan calon mahasiswa baru pada tahun depan dibagi menjadi tiga jalur. Sebanyak 50 persen akan menggunakan jalur undangan, 30 persen jalur ujian tertulis, dan 20 persen jalur mandiri. Mendikbud menyebutkan, nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa IPB yang diterima melalui jalur undangan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan signifikan.  “Melalui jalur undangan,  yang dipakai untuk menentukan kelulusan adalah nilai UN dan rapor.”
Ketua BSNP Muhammad Aman Wirakartakusumah mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan kisi-kisi soal UN dan diharapkan selesai pada November mendatang. Menurut dia, kisi-kisi soal UN tidak jauh berbeda dengan kisi-kisi soal tahun ini karena kisi-kisi tersebut dikembangkan dari standar isi. "Kisi-kisi hanya bersifat lebih operasional. Bank dari kisi-kisi sudah ada," katanya. (PIH)

Nilai UN sebagai Syarat Masuk PTN 2013


Disepakati, Nilai UN sebagai Syarat Masuk PTN

TEMPO.COJakarta - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Djoko Santoso mengatakan bahwa perguruan tinggi negeri sudah setuju menggunakan hasil Ujian Nasional (UN) sebagai syarat masuk perguruan tinggi negeri. »Perguruan tinggi sudah setuju,” kata Djoko ketika ditemui di kantornya, 4 Juni 2012 siang.
Djoko mengatakan kebijakan tersebut mulai diberlakukan tahun depan. Dengan demikian, nantinya perguruan tinggi negeri tak perlu lagi mengadakan tes atau ujian lain untuk menyaring calon mahasiwa. Cukup berpatokan pada nilai UN siswa. »Agar irit, jadi tak perlu ada tes lain,” kata dia.
Djoko mengatakan sistem penggunaan nilai UN sebagai syarat masuk perguruan tinggi negeri sebenarnya sudah diterapkan tahun ini. »Calon mahasiswa yang masuk melalui jalur undangan kan dilihat berdasarkan nilai UN,” katanya.
Adapun daftar calon mahasiswa yang masuk melalui jalur undangan itu ditentukan langsung oleh setiap perguruan tinggi negeri. Setiap perguruan tinggi negeri ditetapkan untuk mencari 60 persen calon mahasiswa dari jalur undangan.
Adapun untuk jalur undangan melalui program Beasiswa Pendidikan Tinggi bagi Calon Mahasiswa Berprestasi (Bidik Misi) gelombang pertama tahun ini hanya 15.300 yang lolos seleksi. Akibatnya, dari kuota beasiswa untuk 42 ribu mahasiswa, hanya sekitar 36 persen yang terserap dan siap dimanfaatkan calon mahasiswa.

G16 Harmonious for Successful


My Sweet's Experience

Harmonious for Successful
This experience started when I  successfully passed the entry selection in one of the boarding school in Lubuk Sikaping. I was very happy, and so were my parents. But, all of that happiness must  be paid by leaving my lovely home. Staying in the boarding school meant that I could only meet my parents once a month. Initially, in my new school, I often felt a bit under the weather. Maybe, it was because  I was not familiar with dormitory’s routine. Fortunately, my friends always helped me to survive in dormitory. Three years passed briefly, the saddest time for me was when we, my friends and I had to split up to reach our different ambitions. I hope one day we can meet again and we will have been successful in reaching our dreams by that  time.

Berita Edukasi Indonesia: SNMPTN Tertulis 2013 BATAL Dihapus

Berita Edukasi Indonesia: SNMPTN Tertulis 2013 BATAL Dihapus: JAKARTA (RP) - Rencana pemerintah menghapus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur ujian tulis dibatalkan.  Tahun d...